Sabtu, 20 Juni 2009

SEMILOKA SINKRONISASI PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN KABUPATEN BANJARNEGARA

Dalam rangka membangun sinergi dan sinkronisasi Program Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Banjarnegara PNPM Mandiri Perdesaan bekerjasama dengan BAPEDA Kabupaten Banjarnegara menyelenggarankan semiloka pada tanggal 17 bulan Juni 2009 bertempat di Hotel Banjarnegara. Semiloka dihadiri oleh unsur Desa, Kecamatan, SKPD dan unsur NGO dan dibuka oleh Bupati Banjarnegara. Sebagai narasumber dalam smiloka adalah BAPEDA Banjarnegar, Perguguruan Tingi dan Praktisi Pemberdayaan Masyarakat yang dalam yang dalam hal ini disampaikan oleh Mustika Aji dari kebumen.
Dalam makalahnya Mustika Aji menyampaikan tentang konsep pemberdayaan masyarakat dalam program penangulangan kemiskinan disisi juga disampaikan pentingnya dan tantangan sinergi program penanggulangan kemiskinan. Dalam semiloka tersebut juga ditawarkan agenda kedepan dalam rangka membagun sinergisitas antara lain :
1. Menyamakan presepsi antar pelaku pemberdayaan masyarakat
2. Mengembangkan Ceneling Program
3. Membangun sistem perencanaan dan penganggaran yang partisipatif
4. Membangun Mekanisme Pendanaan pembangunan
Semiloka diakhiri dengan diskusikelompok dalam rangka menyusun rencana kerja dan tindak lanjut membangun sinergi dalam penangulangan kemiskinan

1 komentar :

  1. Memang selama ini masyarakat selalu kebingungan, kemana mereka harus mengadu. Siapa yg bisa dipercaya untuk mengakomodir dan men-cover kebutuhan mereka, khususnya yg menjadi kewajiban negara seperti tersurat dalam UUD. Dengan keterlibatan dan partisipasi mereka tentunya keluh kesah dan unek-unek mereka bisa disampaikan, dan tentunya ini menjadi dasar prioritas pembangunan. Potensi Banjarnegara saya rasa sangatlah besar, disana ada pusat Slak Pondoh, ada daerah penghasl cengkeh, tembakau, padi dll, juga ada usaha perikanan walaupun skala rumah tangga. seandainya semua ini digarap dengan baik tentu akan banyak berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat.
    Selain itu pengertian pembangunan yang selama ini sudah banyak diasumsikan dengan pembangunan fisik bisa dirubah menjadi pengertian yg lebih luas lagi, karena SDM dan SDA jg harus dibangun. Jangan samapai pembangunan (Fisik) yg dititikberatkan pada kota tidak ada pengaruh yg signifikan di daerah pedesaan, pembangunan semacam ini sangatlah disayangkan.
    Bravo Mas Aji

    BalasHapus