Rabu, 28 Juli 2010

Workshop Konsistensi Perencanaan dan Penggaran Daerah RKPD 2011

Pada hari selasa tanggal 27 Juli 2010 bertempat di markas FORMASI telah dilasanakan Workshop Konsistensi Perencanaan dan Penganggaran Daerah untuk RKPD Tahun 2011. Workshop dihadiri dari unsur SKPD, Kecamatan, DPRD, Kepala Desa dan NGO. Maksud dilaksankanaya workshop ini adalah untuk melihat sejauh mana konsistensi RKPD Kabupaten Kebumen Tahun 2011 terhadap Kuota Kecamatan.Workshop berlasung sangat menarik dimana semua peserta terlibat secara aktif dalam memberikan tanggapan atas presentasi Formasi mengenai konsistensi RKPD dengan Kota Kecamatan. Dari hasil analisa yang dilakukan konsistensi RKPD terhadapa Koata kecamatan memang sudah baik, hanya SKPP Kesehatan yang konsistensi masih cukup rendah. Kosistensi perencanaan ini sudah seharus terus diupayakan pada tingkat penganggaran derah dimana seharusnya pemda sudah harus mulai menyiapkan Ku APBD dan PPA 2011.

Sabtu, 17 Juli 2010

FORKADA ( Forum Kebijakan dan Anggaran Daerah )

Forum Kebijakan dan Anggaran Daerah ( Forkada ) Kab. Kebumen terus memantapkan program kerja untuk tahun 2010, setidaknya itulah yang didiskusikan mereka dengan serius siang tadi dimarkas FORMASI. Wajah wajah muda kebumen yang peduli dengan kebijakan anggaran tampak begitu semangat dan antusias. Selamat berjuang .

Rabu, 14 Juli 2010

Diskusi Penyusunan Perda Perencanaan Dan Penganggaran Daerah


.Sangat menarik beridkusi dengan Pak Aden Bapeda, Mas Gito ( DPRD PAN ), Mba Dian ( DPRD PDIP , mas Miftah ( DPRD PKB ) walaupun sampai malam dan ditempat yang sederhana mereka tetap serius membahas PokokPokok Pikiran Rancangan Draf Perda Perencanaan dan Penggaran Daerah. Beberpa topik diurai satu persatu dengan pendapat dan argumentasi yang kuat dan kadang kadang akttratif.
1. Bagaimana dan dimana seharusnya Reses dan Perencanaan daerah reguler bertemu ?
2. Apa dan Bagaimana jaminan partisipasi dan hasil partisipasi masyarakat dalam setiap tahapan perencanaan dan penggangaran daerah ?
3. Bagaimana penyusunan skala prioritas dalam setiap tahapan perencanaan dan penganggaran daerah
4. Bagaima peran stake holder pada setia tahapan perencanaan dan penggangaran daerah
5. Apa produk hukum perencanaan dan penggaran daerah pada setia tahapan
Mudah mudahan menjadi perda inisiatif kedua DPRD pasca reformasi.

Sabtu, 10 Juli 2010

Pameran Buku Di Aula Sekda Kebumen



Beberapa hari ini digelar pameran buku di aula sekda kabuapaten kebumen, wah ini tentunya sesuatu menarik setidaknya memberi kesempatan kepada warga kebumen untuk mendapatkan buku buku yang berkualitas. Membangun peradaban yang lebih baik mau tidak mau harus dimulai dengan membudayakan membaca. Seharusnya budaya baca dimulai dari lingkungan keluarga. Balita yang dibiasakan membaca akan mengasah imajinasi dan kekuatan pikirannya. Menurut Richard M Restak, dalam satu menit, rata-rata 250.000 sel otak akan menggandakan diri pada setiap janin yang tumbuh dan berkembang dengan baik di dunia ini. Dalam sejarah Islam, ulama-ulama besar lahir dari kemampuannya untuk membaca saat masih kecil seperti Imam Syafii yang sudah mampu menghafal Quran ketika berusia 9 tahun. Adapun saat ini, umat Islam sedang berada pada titik rendah budaya baca. Umat ini enggan membaca Qurannya sehingga pantaslah saat ini kita berada dalam era kemunduran. Padahal, inti petunjuk hidup itu berada dalam Al Quran.

Kamis, 01 Juli 2010

Kebumen menerima PNPM-MP Pola Khusus Penangan Dampak Krisis sebesar Rp 1.5 M

Agar dampak krisis global yang berimbas pada perekonomian nasional (pada akhir 2008 s/d awal 2009) tidak meluas kepada kondisi sosek masyarakat.
Sektor ekonomi yang banyak menyerap tenaga kerja dan terkena dampak krisis al:
Perkebunan; industri pengolahan/tekstil pakaian, kerajinan dan mebel; sektor jasa TKI dsb.
Melalui PNPM-MP, Pemerintah mengupayakan pengurangan dampak krisis global di tingkat masyarakat melalui penambahan Dana BLM untuk Provinsi yang diindikasikan terkena dampak krisis.
Melalui pola pemberdayaan masyarakat, diharapkan dapat dilakukan berbagai kegiatan yang langsung dibutuhkan dan membawa manfaat bagi kelompok/ individu yang terkena dampak krisis. Pada tahun 2010 Kabapaten Kebumen menerima PNPM-MP Pola Khusus Penangan Dampak Krisis sebesar Rp 1.5 M.

Materi sosialisai bisa di kik di bawah
PNPM-MP Pola Khusus Dampak Krisis

Kabupaten Kebumen Menerima P2SPP ( 4,8 m )

Pembangunan adalah proses perubahan berbagai aspek kehidupan menuju kondisi yang lebih baik. Pembangunan dalam konteks Negara diselenggarakan oleh para pemangku kepentingan sesuai peraturan perundangan yang telah ditetapkan yaitu Undang Undang No 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN).
Undang Undang 25 Tahun 2004 menjamin aspirasi masyarakat dalam pembangunan yang terpadu dengan kepentingan politis (keputusan pembangunan yang ditetapkan oleh legislatif) dan kepentingan teknokratis (keputusan pembangunan yang ditetapkan oleh birokrasi).
PNPM Mandiri Perdesaan sebagai sebuah program nasional dalam rangka penanggulangan kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat dalam kerangka kerja pengintegrasian dengan SPPN terjadi hubungan yang saling menguntungkan yaitu perencanaan partisipatif PNPM Mandiri Perdesaan menjadi good practices dan memperkuat perencanaan partisipatif yang bersifat regular.
Sebagai upaya mengintegrasikan pengelolaan pembangunan partisipatif pola PNPM Mandiri Perdesaan ke dalam Sistem Pembangunan Reguler maka dilaksanakan Program Pengembangan Sistem Pembangunan Partisipatif ( P2SPP ) yang sekaligus mendorong terpadunya perencanaan partisipatif, politis dan teknokratis.
Program Pengembangan Sistem Pembangunan Partisipatif mempunyai dua agenda besar yaitu Penyelenggaraan Pembangunan berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Penguatan Pemerintah Lokal.

Materi Sosialisasi dapat diklik di bawah
Materi Sosialisasi P2SPP