Sabtu, 30 Juli 2011

Alun Alun Kebumen

Sore itu sehabis mengikuti sebuah acara, berhenti dan beristirahat di alun alun kebumen untuk sekedar menghilangkan penat dan menghilangkan rasa haus dengan menikmati Sup Buah. Menikmati tata kota lama yang diwariskan sejak jaman majapahit dan mataram ternyata masih sangat mengasiknkan sampai hari ini,, apa lagi setelah adanya renovasi suasa menjadi terasa lebih indah. Alun alun kebumen sebagai salah satu ruang publik yang ada dikabupaten Kebumen saat ini memang tampak lebih asri dan meriah. Ruang terbuka umum sesungguhnya bukan entitas spesifik, melainkan sebuah kategori yang berisi banyak varian. Terbuka bisa berarti berada dalam ruang terbuka, bukan dalam gedung tertutup, tetapi bisa juga diartikan sebagai terbuka bagi pengunjung umum, dalam arti siapa saja bisa masuk. Sebuah pusat perbelanjaan, misalnya, terbuka untuk pengunjung umum, walaupun ia berbentuk gedung tertutup. Sebaliknya, lapangan golf berada di udara terbuka, tetapi tidak semua orang bisa masuk, terbatas pada anggota atau tamu yang harus membayar (Kisdarjono, 2009).
Kedepan saya berharap alun-alun kebumen benar-benar berfungsi sebagai tempat pusat rekreasi, tempat hiburan, tempat olah raga, taman kota, tempat komunikasi sosial, tempat pendiikan serta sebagai pemelihara ekosistem ( ruang hijau ).

Alangkah indahnya jika disediakan taman bacaan, tempat area hotspot internet lengkap dengan fasilitas listrik yang dapat diakses dengan aman.
Tapi mungkin yang terpenting adalah bagaima menjaga ketertiban, kindahan dan kebersihan secara bersama sama.
Rasanya malam inipun aku ingin menikmati Wedang Rode di alun alun Kebumen.

2 komentar :

  1. ayo gabung pada fanspage ini gan.. khusus orang kebumen loh..
    https://www.facebook.com/KotaBumen

    BalasHapus
  2. ayo gabung pada fanspage ini gan.. khusus orang kebumen loh..
    https://www.facebook.com/KotaBumen

    BalasHapus