Apa lagi yang mesti kau tangisi
apakah karena hari yang tlah menjadi gelap ?
bukankah masih ada rembulan yang setia menemani
dan bintang timur tak jemu mamancarkan kesejukan
akan slalu ada kemungkinan dalam belutan ketidak pastian
dan harapan akan selalu hadir walau dalam wujud yang tidak pernah kita duga
tapi ia tak jemu menyapamu, kecuali kau membunuhnya.
Sudahlah ...
Tak usah ada tangis lagi
dengarlah suara malam begitu merdu
menyapa kita.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar