Pada tgl 19 s/d 20 September 2011 Dinas Dikpora Kab. Kebumen mengadakan acara Work Shop Penyusunan Unit Cost untuk pendidikan dasar. Work shop tersebut diikuti 35 peserta dari unsur Bapeda,DPPKAD, Dikpora, UPTD, Pengawas, Kepala Sekolah DPK dan LSM Pendidikan.
Seperti kita ketahui Program BOS ternyata ditanggapi secara beragam oleh daerah (kabupaten/kota). Ada daerah yang mengalokasikan APBD-nya sebagai dana “pendamping BOS” (dengan jumlah yang bervariasi) dan kemudian menerapkan kebijakan “sekolah gratis”, ada pula yang tetap bertahan dengan kebijakan mengizinkan partisipasi masyarakat dalam pembiayaan operasional sekolah. Perbedaan respon daerah tersebut pada dasarnya dilatar-belakangi oleh perbedaan pemahaman tentang biaya operasional pada satuan pendidikan (sekolah).
Adanya standar biaya pendidikan sangat membantu pemerintah daerah dalam meencankan dan mengalokasikan angggaran pendidikan. Di dalam terminologi administrasi keuangan, khususnya adminsitrasi keuangan bidang pendidikan, dibedakan antara biaya (cost) dan pembelanjaan (expenditure). Biaya (cost) adalah nilai besar dana yang diprakirakan perlu disediakan untuk membiayai kegiatan tertentu, misalnya kegiatan akademik, kegiatan kesiswaan, dan sebagainya. Sedangkan pembelanjaan (expenditure) adalah besar dana riil yang dikeluarkan untuk membiayai unit kegiatan tertentu, misalnya kegiatan praktikum siswa. Oleh karena itu, seringkali muncul adanya perbedaan antara biaya yang dianggarkan dengan pembelanjaanriil.
Secara umum, pembiayaan pendidikan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu; (1) biaya rutin (recurring cost) dan biaya modal (capital cost). Recurring cost pada intinya mencakup keseluruhan biaya operasional penyelenggaraaan pendidikan, seperti biaya administrasi, pemeliharaan fasilitas, pengawasan, gaji, biaya untuk kesejahteraan, dan lain-lain. Sementara, capital cost atau sering pula disebut biaya pembangunan mencakup biaya untuk pembangunan fisik, pembelian tanah, dan pengadaan barang-barang lainnya yang didanai melalui anggaran pemabangunan.
Dengaan Work shop penyusunan unit cost diharapkan ditemukan dan disepakati formula perhitungan dan besaran standar biaya operasional per unit atau unit cost jenjang sekolah dasar dan menengah pertama yang akan menjadi acuan dalam penyelenggaraan pendidikan baik bagi pemerintah daerah, sekolah dan masyarakat.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar