Pilbub seharusya dijadikan sebagai wahana partai politik untuk mempromosikan kadernya menduduki jabatan publik lingkungan pemerintah kabupaten kebumen agar partai tersebut mudah memperjuangkan visi dan misinya. Karena partai politik sejatinya adalah sebuah wadah untuk pengkaderan para politisi, disitulah seharusnya kader kader partai digodok dan dipersiapkan untuk menduduki jabatan jabatan politik dilingkungan perintah daerah sehingga kader mempunyai kemampuan dan elektabilitas yang baik di mata masyarakat. Namun sayangnya kalau kita cermati dari nama nama yang muncul dalam bursa pencalonan bupati maupun wakil bupati kebumen periode 2010-2015 sangat minim dari figir figur politisi yang memang dipersiapkan secara matang oleh partai politik.
Nama nama yang muncul dan beredar dimasyarakat justru kebanyakan berasal dari luar partai. Hal tersbut menunjukan kegagalan partai dalam menyiapkan calon calon pemimpin bangsa / daerah. Ketika partai tidak punya calon dari kalangan internal dikwatirkan kebijakan kebijakan bupati terpilih tidak mencerminkan visi dan misi partai.
Disamping hal tersebut yang lebih memprihatinkan akan memunculkan jual beli kendaraan partai, dan jika itu terjadi bisa jadi idealisme partai menjadi nomor sekian.
"Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain" (H.R. Bukhari).
Senin, 30 November 2009
Pilbub Kebumen dan Lemahnya Kaderisasi Partai
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar