Sabtu, 28 Mei 2011

Antara Ruang Belajar Masyarakat ( RBM ) dan Sekolah Desa dan Anggaran ( SADAR)

Dua hari ini ( 28 s/d 29 Mei 2011 ) diajak pokja RBM Kec. Karanggayam untuk belajar bersama dalam dalam kegiatan RBM Kec Karanggayam. Kab. Kebumen, walau awalnya agak kesulitan mengatur jadwal kegiatan. RBM adalah fasilitas baru dari PNPM Integrasi dimana kegiatan ini diranncang untuk merangsang dan mengembangkan ide, cara, proses serta hasil belajar kolektif guna meningkatkan harkat dan derajad masyarakat. RBM memberi penghargaan kepada kearifan lokal serta modal sosial yang dimiliki oleh rakyat. Setiap orang mempunyai pengetahuan dan pengalaman untuk dibagikan sebagai pengalaman hidup yang tak ternilai. Kendala struktural terhadap akses produksi sosial ekonomi perlu diatasi melalui relasi sosial baru yang saling memperkuat, saling mengembangkan.

Untuk mengembangkan RBM di dukung dana yang cukup besar selain dari dana APBD Kab dan swadaya masyarakat, pendanaan kegiatan RBM ini juga bersumber dari APBN tahun 2010 dan 2011 untuk Dana Operasional Kegiatan (DOK) RBM di Kab , dan dana operasional kegiatan (DOK) pelatihan masyarakat di kecamatan sasaran PNPM MD. Sebuah pendanaan yang cukup besar untuk mendorong dan mengajak masyarakat untuk belajar dan berbagi pengalaman.

Di Kabupaten Kebumen sejak pertengahan 2009 silam berdiri Sekolah Desa dan Anggaran ( SADAR) yang di gagas oleh LSM FORMASI. Jangan bayangkan sekolahan ini seperti sekolah yang kita kenal selama ini dengan gedung dan perlengkapan yang memadai. Sekolah Desa dan Anggaran bahkan tidak memiliki ruang kelas yang tetap. Sekolah Desa dan Anggaran adalah forum belajar bagi para warga dan juga perangkat desa untuk mengetahui seluk beluk desa serta perencanaan dan penganggaran daerah dengan kurikulum yang telah tersusun. Sampai saat ini SADAR telah hadir pada 7 kecamatan dengan peserta aktif sekitar 300 orang dan terus bertambah, mengingat semakin banyak kelompok masyarakat yang ingin bergabung dengan SADAR.

SADAR digagas dalam rangka melayani kebutuhan peningkatan kapasitas masyarakat, sehingga ia muncul atas kesdaran, inisiatif dan pembiayaan dari masyarakat sendiri sedangkan FORMASI hanya menyediakan fasilitator ( gratis ). Disinilah bedanya SADAR dan RBM. RBM merupakan inisiatif yang muncul dari dari atas dengan support pendanaan yang cukup besar untuk penguatan kapasitas masyarakat sedangkan SADAR berangkat dari tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk meningkatkan kapasitas dirinya dengan pembiayaan sepenuhnya swadaya.
Seandanya dua kegiatan ini bias bersenergi sungguh hasilnya akan luar biasa.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar