Selasa, 05 Agustus 2014

Menyusun RPJM Desa Bagian Enam

Menggali Masalah, Penyebab dan Potensi dengan Sketsa Desa
Dalam musyawarah dusun, untuk menggali masalah, penyebab dan potensi yang ada di dusun tersebut menggunalan tiga alat kalajian, salah satu alat kajian yang digunakan adalah Sketsa Desa.
1.           Pengertian
Sketsa desa adalah gambaran dusun secara kasar/umum mengenai keadaan dusun baik sumber daya fisik (alam dan buatan) maupun sumber daya lainnya. Sebagai alat kajian, sketsa desa adalah alat untuk menggali masalah-masalah yang berhubungan dengan keadaan sumber daya pembangunan, penyebab dan potensi yang tersedia untuk mengatasi masalah. Hasilnya dapat berupa masalah sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, keamanan, fisik dan non fisik.
2.           Tujuan
a.            Memahami akan jenis, jumlah dan sumber daya yang ada di dusun.
b.           Menggali/menjaring masalah dan penyebabnya yang ada di tingkat dusun terutama yang berkaitan dengan pemenuhan hak-hak dasar masyarakat (Permasalahan Pengembangan Wilayah, Sosial Budaya dan Ekonomi )
c.             Menggali/menjaring potensi yang ada di tingkat dusun
d.            Menyamakan presepsi dan menyepakati masalah, penyebab dan potensi yang ada di tingkat dusun
Contoh Sumber daya :
1.    sumber daya alam ( sawah, lahan, hutan, bebatuan dll )
2.    sumber daya buatan/infrastruktur (jalan, jembatan, irigasi, bangunan/gedung dll )
3.    sumber daya manusia(ketrampilan, tingkat pendidikan, dll )
4.    sumber daya social (nilai-nilai budaya/adat istiadat yang ada di dusun, keuangan )
3.           Teknik Penggunaan Sketsa Desa
a.           Persiapan
·            Tempat yang memadai
·            Alat yang akan digunakan (Spidol warna warni, Plano, metaplan, isolatip dll)
·            Membagi tugas (Fasilitator dan Pencatat)
·            Siapkan Peta dasar
·            Siapkan Pertanyaan Kunci
·            Format masalah, penyebab  dan potensi
b.           Langkah-langkah membuat sketsa desa
·            Pilihlah salah satu peserta yang paling mengetahui tentang batas-batas wilayah Dusun.
·            Ajaklah untuk membuat batas Dusun pada media yang tersedia.
·     Ajaklah peserta untuk menyepakati simbol/legenda dan ditulis/digambar pada pojok kiri bawah sketsa desa.
·            Ajaklah peserta untuk menggambar simbol yang disepakati dalam sketsa yang telah dibuat
·            Ajaklah peserta untuk meneliti kembali sketsa desa yang telah dibuat
·            Ajaklah peserta untuk melakukan perbaikan kalau memang diperlukan
c.            Mewawancarai Sketsa Desa
·            Pemandu menjelaskan tujuan kajian dengan Sketsa Desa.
·      Galilah pengertian tentang masalah, kebutuhan, keinginan,potensi, penyebab masalah, hak-hak dasar, hak-hak anak, keadilan gender.
·         Ajaklah peserta mewawancarai sketsa desa dengan cara mencermati dan menganalisa sketsa desa untuk mencari/menemukan masalah, penyebab dan potensi.
·            Ketika menemukan masalah, tanyakanlah kepada peserta bagaimana kapasitas masalahnya (berapa banyak, berapa panjang, berapa luas, kegawatan, kemendesakan, dsb) kemudian rumuskan pernyataan masalahnya dan catat dalam Format 1 kolom masalah.
·     Setelah ditemukan masalah, kemudian ajaklah peserta untuk mencari/merumuskan akar penyebab masalah tersebut dan catat dalam Format pada  kolom penyebab masalah.
·       Ajaklah peserta untuk menggali potensi, adakah potensi (SDA, Sosial, Fiskal, Lembaga) yang ada pada mereka dan lingkungannya yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah dan penyebabnya. Bila ada catat potensi yang disepakati dalam format pada kolom potensi.
·            Lakukan hal demikian sampai semua luasan sketsa desa terwawancarai
Catatatan 1
Masalah adalah : antara kenyataan yang ada saat ini   terjadi kesenjangan dengan apa yang seharusnya diharapkan
Penyebab adalah : faktor-faktor yang mempengaruhi atau yang melatarbelakangi timbulnya masalah
Potensi adalah : Sumber daya yang dimiliki oleh warga atau desa.
Catatatan 2
Menggali Permasalahan Kemiskinan Dengan Sketsa Desa
1.     Kemiskinan adalah suatu situasi/kondisi yang dialami oleh seseorang  atau sekelompok orang yang tidak terpenuhi hak hak dasarnya sehingga tidak dapat menyelenggarakan hidupnya sampai suatu taraf hidup yang dianggap bermartabat dan  manusiawi
2.      Apabila hak-hak dasar belum terpenuhi (artinya kemiskinan masih terjadi), Hak-hak dasar yang harus dimiliki oleh semua warga tanpa kecuali, yaitu:   Kesehatan,   Pendidikan dasar,   Lingkungan dan sumberdaya alam,   Pangan, Sanitasi dan air (bersih dan aman),   Pekerjaan,   Perumahan,   Tanah,   Rasa aman,  Partisipasi,
3.   Sehingga dalam melakukan penggalian masalah dan potensi dengan sketsa desa  masalah  yang berkaitan dengan pemenuhan hak dasar harus menjadi prioritas untuk di temukan dirumuskan penyebabnya dan diidentifikasikan potensi yang ada untuk menyelesaikannya.
4.       Agar lebih mudah sebaiknya disiapkan terlebih dahulu list pertanyaan yang berkaitan dengan pemenuhan hak hak dasar
Catatatan  3
Menggali Ketimpangan Gender Dengan Sketsa Desa
Empat  fokus analisis yakni: akses, partisipasi, kontrol, manfaat
1.         Akses: Apakah intervensi pembangunan memberi ruang atau membuka pintu bagi laki-laki dan perempuan untuk terlibat dan mendapatkan manfaat dari  intervensi tersebut.
2.          Partisipasi: Apakah laki-laki dan perempuan terlibat secara nyata dalam proses intervensi tersebut. Bilamana tidak, apa kendala yang dihadapi?
3.          Kontrol: Apakah laki-laki dan perempuan sama-sama memiliki kekuatan/kekuasaan terhadap pengambilan keputusan terkait dengan intervensi tersebut
4.          Manfaat: Apakah intervensi itu benar-benar menguntungkan laki-laki dan perempuan? Keuntungan mana yang akan bertambah, atau mana yang akan menguntungkan untuk laki-laki dan mana yang akan menguntungkan untuk perempuan?
Dalam mengunakan  sketsa desa  setidaknya dapat di petakan  akses dan control laki laki dan perempuan terhadap sumber daya yang ada. Jika sudah menemukan ketimpangan, kemudian rumuskanlah dalam sebuah pernyataan masalah, kemudian diskusikan penyebabnya dan potensi yang ada
d.    Panduan Wawancara Menggali Masalah, Penyebab dan Potensi Bidang Sosial Budaya dan Pemerintahan Dengan Sketsa Desa
1.          Tampilkan Peta dasar
2.          Identifikasikan sumber daya social yang ada.
3.     Ajak peserta mencermati Peta dasar tersebut untuk mengidentifikasi permasalahan sosial budaya, misal :  apakah ada anak-anak baik perempuan maupun laki laki dari warga miskin yang tidak terpenuhi hak-haknya atas layanan pendidikan wajib belajar 9 th secara layak.
4.   Tanyakanlah kepada peserta bagaimana kapasitas masalahnya (berapa banyak, siapa, dimana, dan apa masalahnya). Rumuskan pernyataan masalahnya dan catat dalam Format pada Kolom masalah.
5.         Ajaklah peserta untuk merumuskan penyebab masalah sampai menemukan akar penyebab masalahnya.
6.         Diskusikan dengan peserta, adakah potensi yang ada pada mereka dan lingkungan mereka yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah. Bila ada catat potensi tersebut  dalam format pada kolom potensi
7.          Lakukan kembali no 3 s/d 6 sampai semua permasalahan social budayatergali

Contoh  :
Format Masalah dan Potensi bidang sosial budaya
NO
MASALAH
PENYEBAB
POTENSI
1
Di Rw 4 ada 6 anak putus SD, di Rt 01/4=2 anak (L=1, P=1), Rt 02/4= 3 anak (L), Rt 03/4=1 anak (L)
1.       Malas
2.       Orang tua kurang perhatian

1.       Kejar Paket A
2.       Murid
3.       Guru
4.       Komite
5.       Sekolah
2
Ada 180 KK di RW 6 kesulitan air bersih, di Rt 01/6=46 KK, Rt 02/6=51 KK, Rt 03/6=42 KK, Rt 04/6=41 KK
1.       Tidak ada bak penampungan
2.       Mata air jauh
1.       SDM
2.       Lahan
3.       Sumber air
4.       Pemdes
3
Ada 42 orang  di Rw 06 yang penghasilannya kurang (bekerja sebagai buruh) L=30, P=22
1.       Tidak punya lapangan pekerjaan
2.       Tidak punya pekerjaan tetap
1.       Kelompok tani
2.       Buruh
3.       Pemdes
4.       Kemauan bekerja
4
Ada 1118 KK kekurangan air bersih di Rw 1 (88 KK), Rw 2 (94 KK), Rw 3 (227 KK), Rw 4 (234 KK), Rw 5 (106 KK), Rw 6 (180 KK), Rw 7 (189)
1.       Penampungan air tidak lancar
2.       Alat rusak
3.       Tidak ada penyedot air (Rw 2)
4.       Tidak ada bak penampungan (Rw 1)
5.       Mata iar jauh (Rw 6 dan Rw 7)
1.       Penampungan air
2.       SDM
3.       Swadaya
4.       Lahan
5.       Mata air
5
Ada 5 orang yang terkena wabah cikungunya di Rt 04/1 (L=1, P=1), Rw 2 (2 Laki laki ), Rw 7 (1  Perempuan )
1.       Kesadaran masyarakat akan PHBS kurang
1.       Bidan desa
2.       Masyarakat
3.       Pemdes

Catatan :
·         Dalam menuliskan pernyataan masalah harus mencantumkan pokok permasalahan dengan jelas.
·         Kapasitas masalah (Panjang, Lebar, Jumlah) harus dituliskan dengan jelas.
·         Lokasi masalah harus dituliskan dengan jelas.
·         Masalah dituliskan dalam bentuk kalimat pernyataan.
·         Dalam menuliskan masalah harus sudah mencatumkan data pilah gender

Tidak ada komentar :

Posting Komentar