Menggali Masalah,
Penyebab dan Potensi dengan Sketsa Desa
Dalam musyawarah dusun, untuk menggali masalah, penyebab dan potensi yang ada di dusun tersebut menggunalan tiga alat kalajian, salah satu alat kajian yang digunakan adalah Sketsa Desa.
1.
Pengertian
Sketsa desa adalah gambaran dusun secara kasar/umum mengenai keadaan
dusun baik sumber daya fisik (alam dan buatan) maupun sumber daya lainnya.
Sebagai alat kajian, sketsa desa adalah alat untuk menggali masalah-masalah
yang berhubungan dengan keadaan sumber daya pembangunan, penyebab dan potensi
yang tersedia untuk mengatasi masalah. Hasilnya dapat berupa masalah sosial,
ekonomi, pendidikan, kesehatan, keamanan, fisik dan non fisik.
2.
Tujuan
a.
Memahami akan jenis, jumlah dan
sumber daya yang ada di dusun.
b. Menggali/menjaring masalah dan
penyebabnya yang ada di tingkat dusun terutama yang berkaitan dengan pemenuhan
hak-hak dasar masyarakat (Permasalahan Pengembangan Wilayah, Sosial Budaya dan
Ekonomi )
c.
Menggali/menjaring potensi yang ada
di tingkat dusun
d.
Menyamakan presepsi dan menyepakati
masalah, penyebab dan potensi yang ada di tingkat dusun
Contoh
Sumber daya :
1.
sumber daya alam ( sawah, lahan, hutan, bebatuan
dll )
2.
sumber daya buatan/infrastruktur (jalan,
jembatan, irigasi, bangunan/gedung dll )
3.
sumber daya manusia(ketrampilan, tingkat
pendidikan, dll )
4.
sumber daya social (nilai-nilai budaya/adat
istiadat yang ada di dusun, keuangan )
3.
Teknik Penggunaan
Sketsa Desa
a.
Persiapan
·
Tempat yang memadai
·
Alat yang akan digunakan (Spidol
warna warni, Plano, metaplan, isolatip dll)
·
Membagi tugas (Fasilitator dan
Pencatat)
·
Siapkan Peta dasar
·
Siapkan Pertanyaan Kunci
·
Format masalah, penyebab dan potensi
b.
Langkah-langkah membuat sketsa desa
·
Pilihlah salah satu peserta yang
paling mengetahui tentang batas-batas wilayah Dusun.
·
Ajaklah untuk membuat batas Dusun
pada media yang tersedia.
· Ajaklah peserta untuk menyepakati
simbol/legenda dan ditulis/digambar pada pojok kiri bawah sketsa desa.
·
Ajaklah peserta untuk menggambar
simbol yang disepakati dalam sketsa yang telah dibuat
·
Ajaklah peserta untuk meneliti
kembali sketsa desa yang telah dibuat
·
Ajaklah peserta untuk melakukan
perbaikan kalau memang diperlukan
c.
Mewawancarai Sketsa Desa
·
Pemandu menjelaskan tujuan kajian
dengan Sketsa Desa.
· Galilah pengertian tentang masalah,
kebutuhan, keinginan,potensi, penyebab
masalah, hak-hak dasar, hak-hak anak, keadilan gender.
· Ajaklah peserta mewawancarai sketsa
desa dengan cara mencermati dan menganalisa sketsa desa untuk mencari/menemukan
masalah, penyebab dan potensi.
·
Ketika menemukan masalah, tanyakanlah
kepada peserta bagaimana kapasitas masalahnya (berapa banyak, berapa panjang,
berapa luas, kegawatan, kemendesakan, dsb) kemudian rumuskan pernyataan masalahnya
dan catat dalam Format 1 kolom masalah.
· Setelah ditemukan masalah, kemudian
ajaklah peserta untuk mencari/merumuskan akar penyebab masalah tersebut dan
catat dalam Format pada kolom penyebab
masalah.
· Ajaklah peserta untuk menggali potensi,
adakah potensi (SDA, Sosial, Fiskal, Lembaga) yang ada pada mereka dan
lingkungannya yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah dan penyebabnya.
Bila ada catat potensi yang disepakati dalam format pada kolom potensi.
·
Lakukan hal demikian sampai semua luasan
sketsa desa terwawancarai
Catatatan
1
Masalah adalah : antara
kenyataan yang ada saat ini terjadi
kesenjangan dengan apa yang seharusnya diharapkan
Penyebab adalah :
faktor-faktor yang mempengaruhi atau yang melatarbelakangi timbulnya masalah
Potensi
adalah : Sumber daya yang dimiliki oleh warga atau desa.
Catatatan
2
Menggali Permasalahan Kemiskinan Dengan Sketsa
Desa
1. Kemiskinan adalah suatu situasi/kondisi yang
dialami oleh seseorang atau sekelompok orang yang tidak terpenuhi
hak hak dasarnya sehingga tidak dapat menyelenggarakan hidupnya sampai suatu
taraf hidup yang dianggap bermartabat dan manusiawi
2. Apabila hak-hak dasar belum terpenuhi (artinya
kemiskinan masih terjadi), Hak-hak dasar yang harus dimiliki oleh semua warga
tanpa kecuali, yaitu: Kesehatan,
Pendidikan dasar, Lingkungan dan sumberdaya alam, Pangan, Sanitasi dan air (bersih dan aman),
Pekerjaan, Perumahan,
Tanah, Rasa aman, Partisipasi,
3. Sehingga dalam melakukan penggalian masalah
dan potensi dengan sketsa desa
masalah yang berkaitan dengan
pemenuhan hak dasar harus menjadi prioritas untuk di temukan dirumuskan
penyebabnya dan diidentifikasikan potensi yang ada untuk menyelesaikannya.
4. Agar lebih mudah sebaiknya disiapkan terlebih
dahulu list pertanyaan yang berkaitan dengan pemenuhan
hak hak dasar
Catatatan 3
Menggali Ketimpangan Gender Dengan Sketsa Desa
Empat fokus analisis yakni: akses, partisipasi,
kontrol, manfaat
1. Akses: Apakah intervensi pembangunan memberi ruang
atau membuka pintu bagi laki-laki dan perempuan untuk terlibat dan mendapatkan
manfaat dari intervensi tersebut.
2. Partisipasi: Apakah laki-laki dan perempuan terlibat secara
nyata dalam proses intervensi tersebut. Bilamana tidak, apa kendala yang
dihadapi?
3.
Kontrol: Apakah laki-laki dan perempuan sama-sama
memiliki kekuatan/kekuasaan terhadap pengambilan keputusan terkait dengan
intervensi tersebut
4.
Manfaat: Apakah intervensi itu benar-benar
menguntungkan laki-laki dan perempuan? Keuntungan mana yang akan bertambah,
atau mana yang akan menguntungkan untuk laki-laki dan mana yang akan
menguntungkan untuk perempuan?
Dalam
mengunakan sketsa desa setidaknya dapat di petakan akses dan control laki laki dan perempuan
terhadap sumber daya yang ada. Jika sudah menemukan ketimpangan, kemudian
rumuskanlah dalam sebuah pernyataan masalah, kemudian diskusikan penyebabnya
dan potensi yang ada
d.
Panduan Wawancara Menggali
Masalah, Penyebab dan Potensi Bidang Sosial Budaya dan Pemerintahan Dengan
Sketsa Desa
1.
Tampilkan Peta dasar
2.
Identifikasikan
sumber daya social yang ada.
3. Ajak peserta mencermati Peta dasar tersebut untuk
mengidentifikasi permasalahan sosial budaya, misal : apakah ada anak-anak baik perempuan maupun
laki laki dari warga miskin yang tidak terpenuhi hak-haknya atas layanan
pendidikan wajib belajar
9 th secara layak.
4. Tanyakanlah kepada peserta bagaimana kapasitas
masalahnya (berapa banyak, siapa, dimana, dan apa masalahnya). Rumuskan
pernyataan masalahnya dan catat dalam Format pada Kolom masalah.
5. Ajaklah peserta untuk merumuskan penyebab masalah sampai menemukan
akar penyebab masalahnya.
6. Diskusikan dengan peserta, adakah potensi yang ada
pada mereka dan lingkungan mereka yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah.
Bila ada catat potensi tersebut dalam
format pada kolom potensi
7.
Lakukan
kembali no 3 s/d 6 sampai semua permasalahan social budayatergali
Contoh :
Format Masalah dan Potensi bidang sosial budaya
NO
|
MASALAH
|
PENYEBAB
|
POTENSI
|
1
|
Di Rw 4 ada 6 anak putus SD, di Rt 01/4=2
anak (L=1, P=1), Rt 02/4= 3 anak (L), Rt 03/4=1 anak (L)
|
1.
Malas
2.
Orang tua kurang perhatian
|
1.
Kejar Paket A
2.
Murid
3.
Guru
4.
Komite
5.
Sekolah
|
2
|
Ada
180 KK di RW 6 kesulitan air bersih, di Rt 01/6=46 KK, Rt 02/6=51 KK, Rt
03/6=42 KK, Rt 04/6=41 KK
|
1.
Tidak ada bak penampungan
2.
Mata air jauh
|
1.
SDM
2.
Lahan
3.
Sumber air
4.
Pemdes
|
3
|
Ada
42 orang di Rw 06 yang penghasilannya
kurang (bekerja sebagai buruh) L=30, P=22
|
1.
Tidak punya lapangan pekerjaan
2.
Tidak punya pekerjaan tetap
|
1.
Kelompok tani
2.
Buruh
3.
Pemdes
4.
Kemauan bekerja
|
4
|
Ada 1118 KK kekurangan air bersih di Rw 1
(88 KK), Rw 2 (94 KK), Rw 3 (227 KK), Rw 4 (234 KK), Rw 5 (106 KK), Rw 6 (180
KK), Rw 7 (189)
|
1.
Penampungan air tidak lancar
2.
Alat rusak
3.
Tidak ada penyedot air (Rw 2)
4.
Tidak ada bak penampungan (Rw 1)
5.
Mata iar jauh (Rw 6 dan Rw 7)
|
1.
Penampungan air
2.
SDM
3.
Swadaya
4.
Lahan
5.
Mata air
|
5
|
Ada 5 orang yang terkena wabah cikungunya
di Rt 04/1 (L=1, P=1), Rw 2 (2 Laki laki ), Rw 7 (1 Perempuan )
|
1. Kesadaran
masyarakat akan PHBS kurang
|
1.
Bidan desa
2.
Masyarakat
3.
Pemdes
|
Catatan :
·
Dalam menuliskan pernyataan masalah harus
mencantumkan pokok permasalahan dengan jelas.
·
Kapasitas masalah (Panjang, Lebar, Jumlah)
harus dituliskan dengan jelas.
·
Lokasi masalah harus dituliskan dengan jelas.
·
Masalah dituliskan dalam bentuk kalimat
pernyataan.
·
Dalam menuliskan masalah harus sudah
mencatumkan data pilah gender
Tidak ada komentar :
Posting Komentar