Selasa, 14 Juni 2011

AMPUNI KAMI ..

Malam Ini
Tak ada lagi yang bisa kulakukan,
selain membiarkan butiran bening itu, mengelus dingin pipiku
kesedihan dan kebimbangan dalam belenggu ketidak berdayaan
tlah memaksaku menikamati ini.
" sendiri "


Tak Usah Ada Tangis Lagi
Apa lagi yang mesti kau tangisi
apakah karena hari yang tlah menjadi gelap ?
bukankah masih ada rembulan yang setia menemani
dan bintang timur tak jemu mamancarkan kesejukan

akan slalu ada kemungkinan dalam belutan ketidak pastian
dan harapan akan selalu hadir walau dalam wujud yang tidak pernah kita harap
tapi ia tak jemu menyapamu, kecuali kau membunuhnya.

Sudahlah ...
Tak usah ada tangis lagi
dengarlah suara malam begitu merdu
menyapa kita.

Ingin Aku Meletakan
sore ini ingin aku meletakan
walau hanya sejenak
asa yang menjulang
dan beban berat yang terpikul.

lalu kunikmati
dingin air membasasuh wajahku
beranjak bercengkrama dengan MU


Ampuni kami gusti
atas keserakahan yang membabi buta
bahkan warisan anak cucupun kami tebang habis
hingga air menjadi tak bersahabat
udara kini memanggang tubuh kami

Duh Gusti ...
Ampuni atas kesombongan yang kami pertontokan
kekuasaan yang Kau pinjamkan untuk memakmurkan bumi
ditangan kami tlah menjadi alat memperkaya diri
membangun hegomoni dan monopoli

Duh ... gusti
Ampuni kami yang tak pandai bersyukur
Anugrah yang Kau tanamkan ditanah kami
sebagai barokah demi kesejahteraan
malah kami pinjamkan dan kotrakan

1 komentar :

  1. Kesombongan terkadang membuat kita tak bisa menghargai orang lain,tak semestinya manusia sombong karena kesombongan adalah jubah kebesaran Alloh ,Tuhan semesta alam...
    Apakah karena kedudukan,jabatan,kekayaan,harta melimpah yang membuat kita karenanya...
    Duh Gusti ampuni kami ...ampunilah kami yg tak berdaya ini.,

    BalasHapus