Minggu, 14 Februari 2010

Politik Kekuasaan..... Surat Biru Untuk Sahabatku

Sahabat......
Sudah sekian purnama kita tak jua besua,
banyak hal yang telah terjadi disini yang jelas tak seindah film laskar pelangi yang pernah kita lihat bersama,
diplasa dulu...
Sungguh kini ada perasaan galau yang menggelayut dihati,
berhenti diam tak mau pergi.

Sahabat ......
Banyak yang ingin kuceritakan kepadamu tentang kehidupan yang semakin sulit aku pahami. Salah satunya adalah tentang episod perebutan kekuasaan yang sedang terjadi disini. Sebuah perhelatan hasrat purba manusia untuk memimpin dan berkuasa atas yang lainya. Sebuah perhelatan yang indah tapi kadang mimilukan kadang juga panas berdarah.

Sahabat.....
Berbagai jurus telah diperagakan dari menendang kedepan, menyikut kesamping sampai menelikung dan memiting.
Berbagai strategi dan taktik telah digelar dengan satu semangat dan tujuan mengalahkan yang lain.
Berbagai sarana telah disiapkan, kepanitian telah dibentuk sampai tingkat yang paling bawah.
Pengawas berkeliaran dimana mana walau begitu kecurangan tetap saja tak bisa dihentikan.
Hampir 23 Milyar dana diglontorkan untuk menysukseskan perhelatan ini.

Sahabat......
Tapi kini hatiku bertanya tanya untuk apa semua ini dilakukan, setelah melewati orde demi orde, tingkatan demi tingkatan perhelatan dan setelah mencoba mengerti seriubu janji yang telah terucapkan mengapa nasibku dan nasib orang orang kecil tak jua berubah.....?
Tapi kini hatiku bertanya tanya untuk siapa semua ini dilakukan, setelah merasakan dipimpin oleh pemenang pemenang perhelalatan yang telah lalu, toh kini tetap saja kurasakan betapa semakin mahalnya pendidikan, biaya kesehatan dan semakin susahnya mencari kerja....?
Tapi kini hatiku bertanya tanya mengapa hal seperti ini terus dilakukan, kalau kenyataannya sistem dan mekanisme perhelatan ini lebih banyak menghasilkan pemenang dan pemimpin yang justru pandai menyakiti rakyat dan menumpuk kekayaan pribadi.
Kini hatiku bertanya tanya.......

Sahabat.....
Andai kau disini, mungkin dapat mengurangi gudah hati ini

kesumba, medio februari
ketika rembulan tertutup awan yang kelam

1 komentar :

  1. Sahabat... aku disini bisa membaca kegundahan hatimu..!!
    Semoga semuanya bisa berakhir dengan keindahan!!

    BalasHapus